padanginfo.com-PADANG PANJANG- Hari pertama Gala Teater ISI Padangpanjang pada hari Jum'at, 10 Oktober 2025 diisi dengan dua worshop kolaborasi yang pertama dengan narasumber Tatang Rusmana, S.Sn., M.Sn berlangsung di Studio Teater pukul 14.00 - 16.00 WIB dengan materi Olah Tubuh dan kedua dengan Narasumber Dr. Sulaiman Juned, M.Sn pada pukul 16.00 - 18.00 WIB bertajuk Olah Vokal.
Peserta Workshop Sunio dari ASWARA Malaysia mengatakan, Kegiatan workshop pada hari pertama acara Gala Teater berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan baru seputar dunia teater, khususnya mengenai teknik mengolah tubuh dan penyampaian dialog serta proyeksi suara. Paparnya.
Sunio menambahkan, materi yang diberikan dua narasumber menambah kekayaan intelekrualitas ilmu praktik teater. Ini cukup berbeda dari yang biasa kami pelajari, di ISI Padangpanjang dapat pengalaman baru. Sebenarnya banyak kaidah yang digunakan di ISI Padangpanjang ini berbeda. Ada beberapa segi ektrasis seperti dalam melontarkan dialog dan proyeksinya jadi berguna buat kami ditambah dengan diskusi yang menarik dalam pelatihan. Tuturnya.
Pemateri Olah Tubuh Tatang Rusmana, S.Sn., M.Sn mengatakan, Teater itu bertolak pada gestur, unsur vokal, lalu juga ada unsur artistik dan sebagainya. Ucap dosen teater ISI Padangpanjang yang juga sutradara teater.
Tatang menambahkan, Olah tubuh sangat penting bagi aktor teater. Kebutuhan naskah diluar realis haruslah menyampaikan gerak tubuh. Tubuh menjadi bahasa verbal di situ. Dengan gestur tubuh orang yang menonton tahu maksud dari aktornya. Tuturnya.
Sementara pemateri kedua, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengatakan, Olah vokal, latihan diawali dengan teknik pernapasan lewat diafragma, perut, dan dada guna membentuk suara yang mantap dan terkendali. Dalam seni teater, olah vokal berfungsi melatih aktor agar mampu berbicara dengan artikulasi, intonasi, serta dinamika yang jelas dan tepat, sehingga makna serta karakter dapat tersampaikan dengan efektif kepada penonton. Tutur Sastrawan yang juga Sutradara teater.
Sulaiman menambahkan, Seorang aktor juga harus menguasai dinamika suara yang meliputi keras dan lembutnya, tempo cepat-lambat, dan jarak suara (dekat-jauh) agar ekspresi yang dihasilkan terdengar lebih hidup dan menggugah emosi. Ujar Dosen Seni Teater ISI Padangpanjang itu (*/Petir/Kay)