Notification

×

Iklan

Iklan

Pementasan "Pagi Bening" Hidup Segan Matipun Enggan

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 10/25/2025 WIB Last Updated 2025-10-25T10:45:23Z
     Adegan "Pagi Bening"

padanginfo.com-PADANG- Lakon "Pagi Bening" garapan Syuhendri coba melakukan aksi pada rangka beton, sebuah bangunan tak pernah rampung. Ia jadi mimpi para seniman dan pelaku seni. Akankah mimpi itu jadi imajinasi. Entalah

Kadang, yang paling menyakitkan dari dunia seni bukanlah kegagalan, tapi penantian yang tak kunjung selesai.

Di bawah tangan Syuhendri, naskah “Pagi Bening” disadur ulang, dihidupkan lagi, dan diberi napas baru: menjadi kisah getir tentang keberadaan seniman hari ini. Tentang panggung-panggung yang hilang, ruang-ruang yang belum selesai dibangun, dan mimpi yang terus ditunda bersama debu Gedung Kebudayaan Sumatera Barat yang masih hidup segan matipun enggan.

Bagi KSST Noktah, teater bukan sekadar pertunjukan, ia adalah cara bertahan. Di tengah ketidakpastian, mereka terus berlatih, terus bermain, terus percaya bahwa tubuh dan kata masih punya tempat di negeri yang sering lupa menghargai keduanya.

Pagi Bening bukan nostalgia. Ia semacam pengingat bahwa di balik senyum dan tawa seniman, ada getir yang pelan-pelan mereka tulis di panggung. Bahwa kenangan memang tidak selalu manis, tapi di sanalah seni menemukan jujurnya.

Bagaimana kesudahaanya. Saksikan Pertunjukan "Pagi Bening" KSST Noktah pada KABA Fetival 2025 di Gedung Manti Menuik, Ladang Tari Nan Jombang - Padang, tanggal 2 November 2025 Pukul 20.00 WIB (ak/*)


×
Berita Terbaru Update