
padanginfo.com-PADANG- Meski distribusi air bersih telah digunakan warga, namunPerumda Air Minum Kota Padang terus melakukan perbaikan jaringan setelah banjir bandang menyebabkan gangguan besar pada infrastruktur air bersih.
Seluruh tim teknis diturunkan untuk mempercepat pemulihan di berbagai titik yang terkena dampak.
Data terakhir pada Selasa (2/12/2025) menyebutkan sebanyak 12 dari 15 instalasi pengolahan air sudah kembali berjalan normal. Tiga instalasi lainnya masih mengalami kendala teknis sehingga pelayanan di sejumlah wilayah belum sepenuhnya pulih.
Direktur Utama Perumda AM Padang, Hendra Pebrizal, mengatakan kerja cepat menjadi fokus utama pihaknya pasca bencana.
Ia menyebut para petugas bekerja tanpa jeda untuk memulihkan fungsi jaringan dan mengembalikan pelayanan kepada pelanggan.
“Pemulihan harus dipercepat agar warga kembali memperoleh suplai air bersih yang stabil. Kami berkomitmen melakukan perbaikan secepat dan seefektif mungkin,” tuturnya.
IPA yang belum beroperasi meliputi IPA Gio Kuranji, IPA Palukahan, dan IPA Taban. IPA Palukahan bertugas mendistribusikan air ke berbagai kawasan seperti Perumnas Belimbing, Balai Baru, Komplek Taruko I, Kalumbuk, Kuranji, hingga Gunung Sariak.
Sementara IPA Gio Kuranji melayani area Bypass Pulai, Anak Aia, Lubuk Buaya, Koto Tangah, dan sejumlah titik di Ikur Koto. Sedangkan IPA Taban menyediakan pasokan bagi Sungai Lareh, Gurun Laweh, Siteba, Surau Gadang, Pilakuik, Kalumbuk, hingga Balai Gadang.Pihak perusahaan meminta dukungan dan pengertian masyarakat agar proses pemulihan berjalan lancar dan selesai sesuai target, sehingga seluruh pelanggan dapat kembali menikmati layanan air bersih secara optimal.(*)