padanginfo.com-AGAM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Ketua DPW PAN Sumbar dan 19 DPD PAN Kota/Kabupaten se Sumatera Barat mengunjungi Kabupaten Agam, Jorong Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kamis (23/5/24) yang terdampak cukup parah, banjir dan galodo lahar dingin Gunung Merapi beberapa hari yang lalu.
Kedatangan Zulhas disambut langsung oleh Bupati Agam, Andri Warman di posko Siaga Bencana dan Dapur Umum yang didirikan DPW PAN Sumbar di lokasi bencana.
Zulhas dan rombongan 19 DPD PAN menyerahkan bantuan berupa bahan makanan, beras, bahan lauk pauk, perlengkapan shalat, karpet, selimut dan pakaian sebanyak 30 truk cold diesel dan uang tunai sebesar 30 juta rupiah.
"Ini adalah bentuk kepedulian PAN kepada Sumatera Barat, khusunya masyarakat yang terdampak bencana banjir dan galodo ini" ungkapnya.
Usai menyerahkan bantuan kepada melalui Bupati Agam, Zulhas meninjau beberapa rumah dan fasilitas umum yang hancul terdampak banjir dan galodo, yang disambut antusias warga.
Zulhas juga berjanji kepada warga yang berada di tempat pengusian dan sudah bersedia untuk direlokasi, segera untuk membangun pasar tradisional, agar warga yang direlokasi bisa kembali menjalankan usahanya.
Sebelumnya Bupati Solok yabg juga adalah Ketua DPD PAN Kabupaten Solok, Epyardi Asta yang akrab disapa Kapten, akan membangunkan rumah bagi warga yang bersedia direlokasi.
"Bupati Agam siapkan lokasinya, kita akan bangunkan rumahnya melalui Athari Gauti Asda, anggota DPR. RI Fraksi PAN dan Ketum PAN sebagai Mendag akan segera membangun pasar" paparnya.
Diketahui Athari Gauti Asda ini adalah anaknya Epiyardi Asda.
Kepada awak media, Zulhas menyebut penangan korban bencana di Agam dan Tanah Datar sudah sangat baik, pemerintah pusat dan daerah sudah melaksanakan peran yang maksimal dalam penangan korban terdampak bencana.
"Pak Presiden Jokowi sudah kesini, Pak Prabowo juga, Mentri PUPR juga sudah meminjau dan hari ini saya Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat" ujarnya. (ris1)
