Dalam Pileg DPD 14 Februari lalu. dokter muda Cerint Iraloza Tasya (24 tahun) meraih 489.942 suara disusul Emma Yohana 377.605 suara, ustad Jel Fatullah 308.986 suara dan Muslim Yatim dengan 275.203 suara.
Dari empat orang peraih suara terbanyak ini, dua orang merupakan pendatang baru, yakni Cerint dan Jel Fatullah. Mereka menumbangkan petahana Leonardy Harmaini. Satu calon lagi Alirman Sory tidak mencalonkan. Sedang Emma Yohana dan Muslim Yatim petahana.
Meski KPU Sumbar baru pada tahap finalisasi penghitungan suara, namun ke empatnya bila tidak ada gugatan yang memenangkan Irman Gusman, sudah pasti menjadi senator mewakili Sumbar periode 2024-2029.
Emma Yohana, anggota DPD tiga periode dalam pertemuan dengan wartawan Selasa malam mengatakan, banyak hal yang harus disikapi dari keputusan MK kepada KPU sebagai penyelenggara. Di antaranya soal nomor urut caleg dan saksi- saksi di TPS.
Menurut Emma, sebaiknya nomor urut tidak dikocok ulang, melainkan nomor urut Irman di posisikan di nomor terakhir.
"Sama kasusnya dengan nomor urut partai pada pileg lalu. Karena gugatan Partai Ummat diterima, nomornya diposisikan di nomor bontot. Kalau diulang nomor urut sesuai alfabetis bisa salah pilih pemilih tradisional. Tahunya mereka nomor urut saja. Tapi ini usulan saja," terang Emma. (in).