aapadanginfo.com-TANAH DATAR-Pimpinan Perguruan Islam Daarul Muwahhidiin (PIDM) Tahah Datar yang anggota DPD RI H Jelita Donal hadiri tasyakuran dan perpisahan bagi 101 santri kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan kelas XII Madrasah Aliyah (MA), Minggu (4 /5/2025)
Tata Usaha PIDM mengtakan, sebanyak 101 santri akan diwisuda tahun ini, terdiri dari 69 santri MTs dan 32 santri MA.
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini digelar di lantai II Masjid Mujahidin, kompleks PIDM, Jalan Raya Bukittinggi–Padang Panjang KM 4, Koto Tuo, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan dihadiri ratusan santri, wali murid, tenaga pendidik, serta sejumlah tokoh penting. Turut hadir Camat X Koto, Wali Nagari Panyalaian, Ketua Yayasan Ibadurrahman, para guru, serta tamu undangan lainnyaMA.
Pada kesempatan itu Jelita Donal yang kerap disapa ustad Jel mengatakan , visi pendidikan PIDM yang berlandaskan tiga prinsip utama: Mujtahid, Mujaddid, dan Mujahid.
Ia menjelaskan, Mujtahid harus menjadi ilmuwan yang mampu memberikan solusi bagi umat.
Kemudian Mujaddid adalah pembaharu yang memiliki daya analisis tinggi dan mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan penting di tengah-tengah umat.
Sedangkan Mujahid adalah pejuang yang ikhlas berkontribusi tanpa pamrih
Senator Jelita Donal mengajak seluruh alumni agar mengamalkan nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat dan menjadikannya bekal dalam menjalani kehidupan.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para orang tua wali santri agar tetap mendampingi dan mengontrol semangat belajar anak-anak mereka di tengah tantangan era digital saat ini.
“Perhatian dan kontrol orang tua sangat penting, terutama di zaman yang penuh godaan ini. Kita semua punya peran dalam menjaga masa depan generasi muda,” tegasnya.
Acara ini menjadi momen perpisahan yang tak hanya menyentuh secara emosional, namun juga memperkuat komitmen PIDM dalam mencetak generasi yang tangguh, berakhlak, dan siap berkontribusi untuk bangsa dan agama.