Siaran Pers Unand pada Jumat ini menjelaskan, Kkbakaran terjadi di Gedung Pascasarjana dan Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Api pertama kali terlihat oleh garin Masjid Fakultas Kedokteran sesaat setelah shalat Isya, yang segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan kampus. Api terlihat muncul dari lantai satu sisi kanan gedung, yang merupakan area kantor Pascasarjana FKM.
Dalam waktu kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Tindakan evakuasi telah dilakukan dengan cepat dan tertib. Pihak keamanan kampus dan kepolisian juga segera melakukan sterilisasi area, memutus aliran listrik untuk menghindari potensi bahaya susulan, serta mengamankan lingkungan sekitar.
Sejumlah fasilitas yang terdampak di antaranya adalah atap gedung, plafon, peralatan kantor, perangkat laboratorium, hingga ruang kuliah. Estimasi kerugian material masih dalam proses penilaian, sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Sekretaris Universitas Andalas, Dr. Aidinil Zetra, MA menyampaikan keprihatinan atas musibah ini dan mengapresiasi kerja cepat semua pihak:
“Atas nama pimpinan Universitas Andalas, kami bersyukur bahwa tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada petugas Damkar Kota Padang, aparat keamanan, PMI, dan seluruh unsur kampus yang telah bekerja bahu-membahu menenangkan situasi dan memadamkan api. Semangat gotong royong ini adalah kekuatan kolektif Universitas Andalas.”
Universitas Andalas berkomitmen untuk segera melakukan pemulihan fasilitas serta memastikan kegiatan akademik tetap dapat berjalan dengan baik. Sivitas akademika diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, serta selalu merujuk pada informasi resmi dari pihak universitas. (*/in).