Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Padang Pariaman Apresiasi Swadaya Perantau Bangun Jalan Nagari di Aur Malintang.

Kamis, 26 Juni 2025 | 6/26/2025 WIB Last Updated 2025-06-26T11:05:50Z
Bupati Padang Pariaman Apresiasi Swadaya Perantau Bangun Jalan Nagari Di Aur Malintang. 

padanginfo.com,- PADANG PARIAMAN- Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang tulus kepada para perantau asal Nagari III Koto Aur Malintang atas kontribusi dan swadaya mereka terhadap kampung halaman.

Hal ini disampaikan Bupati saat meresmikan jalan nagari yang diberi nama Jalan H. Ismael Wahid, Rabu (25/6), di Korong Koto Kaciak, Nagari III Koto Aur Malintang (Batu Basa), Kecamatan IV Koto Aur Malintang.

Bupati John Kenedy Azis mengaku bangga melihat semangat gotong royong dan swadaya luar biasa dari para perantau yang secara mandiri membangun infrastruktur kampung halamannya.

"Di tengah keterbatasan anggaran daerah akibat efisiensi fiskal, apa yang dilakukan para perantau ini benar-benar sangat berarti. Kami, atas nama pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Ini sangat membantu pemerintah dan tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya.

Pembangunan jalan ini memakan waktu sekitar empat bulan, dengan total anggaran lebih dari Rp. 750 juta yang bersumber sepenuhnya dari swadaya para perantau.

Donatur utama pembangunan adalah H. Dulhadi Bahudin-yang akrab disapa H. Dul-dan Hj. Yusneti Ismael Wahid (tergabung dalam Yossie Group), bergeran pada usaha jual beli emas yang sukses di Jakarta. Keduanya merupakan tokoh perantau asal Nagari III Koto Aur Malintang.

Dalam suasana peresmian yang penuh haru dan nilai sejarah, H. Dul dan Hj. Yusneti mengenang masa kecil mereka di kampung halaman. Dulu, mereka harus melewati jalan setapak yang sempit dan gelap, sering merasa waswas karena rawan dilalui binatang buas dan sangat sulit diakses, baik menuju nagari maupun ke ibu kota kecamatan.

"Pengalaman itu membuat kami bertekad suatu hari membangun kampung agar lebih mudah diakses dan masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman, tanpa rasa takut," tutur Hj. Yusneti.

Mereka juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar jalan yang telah dibangun ini dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sebagai pengantar mobilitas warga serta upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.

"Jalan ini adalah bentuk kasih sayang dan kepedulian kami dari rantau. Semoga membawa manfaat, mempererat silaturahmi, dan membuka peluang-peluang baru bagi kampung halaman tercinta," ujar H. Dul penuh haru

(Z).
×
Berita Terbaru Update