
padanginfo.com-LIMAPULUH KOTA- Anggota Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), H. Jelita Donal, Lc memaparkan materi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada para peserta yang digelar di Payakumbuh, Kamis (26/6/2025)
Ia menyampaikan materi tersebut setelah menghadiri pembukaan Jambore Nasional ke-II Laskar Mujahidin – Majelis Mujahidin yang diselenggarakan di kawasan wisata Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota
Senator Jelita Donal menekankan urgensi pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia menyatakan bahwa keempat pilar tersebut merupakan landasan fundamental dalam memperkuat keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.
“Pancasila adalah falsafah bangsa dan dasar negara yang menyatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Pemahaman kebangsaan sangat penting agar kita tidak mudah terpecah belah, sebab jika persatuan goyah, yang akan diuntungkan adalah pihak luar,” ujar Wakil Ketua Komite III DPD RI itu
Ia juga menyoroti peran strategis organisasi Laskar Mujahidin dalam menjaga integritas bangsa dan membina generasi muda agar memiliki semangat nasionalisme serta cinta tanah air. Menurutnya, kontribusi kelompok-kelompok masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan sangat penting di tengah tantangan global saat ini.
Mengakhiri sesi sosialisasi, Jelita Donal mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah karunia dari Allah SWT sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945. Ia mengajak seluruh peserta untuk senantiasa menjaga, merawat, dan mensyukuri kemerdekaan tersebut dengan semangat persatuan dan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini diikuti oleh ratusan peserta Jambore Nasional Laskar Mujahidin dari berbagai LPW dan LPD dari berbagi daerah. Selain sosialisasi Empat Pilar, Jambore ini juga diisi dengan kegiatan keagamaan, pembinaan karakter, serta penguatan wawasan kebangsaan.(*)