Puan terlihat anggun memakai baju kurung berwarna merah serta kain selendang dan sarung songket warna cream.
Busana Minang yang dikenakan puteri sulung Megawati Soekarnoputri ini memiliki pelengkap penutup kepala yang disebut tingkuluak. Tingkuluak merupakan hiasan kepala perempuan berbentuk runcing dan bercabang menyerupai tanduk kerbau.
Pemakaian Tingkuluak digunakan sebagai perlambang perempuan Minang yang dijuluki Bundo Kanduang sebagai penjaga rumah gadang. Gaya Puan pun semakin dipermanis dengan perhiasan kalung dan anting gaya Minang.
Keturunan Minang
Seusai upacara detik-detik Proklamasi Puan tampak berfoto bersama dengan Prabowo yang mengenakan baju adat Demang dan Kain Ujung Serong khas Betawi.
Untuk diketahui, Puan sejatinya memiliki darah Minang. Kakek Puan, Tjik Agus Kiemas, beristrikan Hamzathoen Roesyda, yang berasal dari Nagari Sabu. Batipuah, Kabupaten Tanah Datar.
Pada tahun 2003, ayah Puan, Taufik Kiemas diberi gelar Datuak dari kaum ibunya dengan gelar Datuak Basa Batuah dari suku Sikumbang.
Sementara sang ibu, Megawati Soekarnoputeri juga memiliki garis keturunan Minang.
Fatmawati --istri Soekarno-- adalah anak Hasan Din dan Siti Chadijah yang merupakan keturunan Putri Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Puan sendiri dalam setiap kesempatan kalaubditanya leluhurnya, selalu menyebut keturunan Palembang dan Minangkabau. (in).