Notification

×

Iklan

Iklan

Wako Padang Fadly Amran Tinjau Penanggulangan Banjir di Batipuah Panjang

Minggu, 28 September 2025 | 9/28/2025 WIB Last Updated 2025-09-27T21:31:13Z

padanginfo.com-PADANG- Wali Kota Padang Fadly Amran meninjau pembangunan optitcdan batu berinjong di daerah aliran sungai Kelurahhman Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu 27 September 2025.

Peninjauan oleh Wako Psdang ini sekaligus menjawab keresahan warga akan banjir besar bila hujan deras turun.

Selama ini, bila hujan deras tiba, warga Parak Buruk, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah suka was-was. Resah daerahnya akan dihondoh banjir. 

"Tiap hujan kami di sini pasti resah," ungkap Joni seorang warga Parak Buruk kepada rombongan wali kota.

Joni menyebut, warga yang berada di bantaran sungai lebih was-was lagi. Sebab, mereka yang berdomisili di bantaran sungai kerap melihat air besar yang menggerus dinding sungai. 

“Selama ini kalau hujan deras kami khawatir arus sungai makin menggerus tebing," ungkap Yurnalis warga lain. 

Pembangunan oprit sepanjang 100 meter dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang, sementara batu beronjong sepanjang 150 meter dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.

Fadly Amran, menegaskan pembangunan oprit dan beronjong   merupakan langkah cepat pemerintah dalam menjawab aduan masyarakat.

“Alhamdulillah pengerjaan berjalan dengan baik. Ini adalah respon atas keluhan warga, agar mereka merasa lebih aman dan nyaman. Kita ingin hasil pembangunan tidak hanya memperkuat jembatan, tapi juga benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menyampaikan bahwa pembangunan oprit di Batipuh Panjang merupakan bagian dari paket pembangunan jembatan tahap I yang juga dikerjakan di dua titik lain di Bungus Timur.

“Tahun ini total anggaran yang disiapkan melalui APBD Kota Padang sebesar Rp1,53 miliar. Untuk di Parak Buruk, proyek ini dikerjakan oleh CV Arsa Nusantara Persada sejak 22 Juli hingga 15 Desember 2025,” jelasnya.

Sementara itu, PPKOP BWS Sumatera V Padang, Satriawan, menekankan pentingnya pembangunan batu beronjong dalam menjaga stabilitas sungai.

“Selain melindungi infrastruktur jembatan, pembangunan beronjong ini juga melindungi pemukiman warga di bantaran sungai dari ancaman erosi,” terangnya.

Peninjauan dihadiri Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, Lurah Batipuh Panjang, Saputra Herianto, serta elemen masyarakat setempat yang menyambut hangat langkah cepat Pemko Padang. (Diskominfo/in).
×
Berita Terbaru Update