Tiga pejabat yang dilantik untuk sisa masa jabatan 2023–2027 adalah Didi Aryadi sebagai Ketua Dewas, serta Hayattul Riski dan Risandi Hidayat sebagai anggota. Fadly Amran menekankan bahwa peran Dewan Pengawas sangat vital untuk mendukung visi Kota Padang menjadi Smart City dan Kota Sehat.
“Pengawasan yang baik akan membantu Perumda AM beroperasi lebih profesional. Dalam konsep Smart City, kita menekankan Smart Government, Smart Environment, dan Smart Society. Kota Sehat berarti memiliki infrastruktur yang baik, masyarakat yang sehat, serta daya dukung lingkungan yang kuat. Semua ini harus tercermin dalam setiap kebijakan dan keputusan,” jelasnya.Perumda AM Kota Padang menargetkan peningkatan pelayanan melalui penambahan sekitar 6.000 sambungan rumah setiap tahun. Dengan jumlah pelanggan saat ini 150.000 sambungan, diharapkan meningkat menjadi 180.000 sambungan dalam lima tahun ke depan. Kapasitas produksi air sebesar 1.825 liter per detik juga akan terus ditingkatkan agar masyarakat tidak mengalami gangguan pelayanan, seperti tekanan air rendah atau pemadaman berkala.
Selain itu, Wali Kota Fadly Amran mengingatkan pentingnya sinergi internal, profesionalitas, serta akuntabilitas dalam pengelolaan Perumda AM. Ia berharap perusahaan daerah ini tidak hanya memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga mampu meningkatkan profit dan menjadi magnet bagi investor melalui tata kelola yang transparan dan inovatif.
Ketua Dewan Pengawas Didi Aryadi menyatakan komitmen penuh untuk segera mengeksekusi tanggung jawab Dewan Pengawas.
“Langkah pertama kami adalah menyusun Rencana Bisnis dan RKAP Tahun 2026. Dokumen ini akan diserahkan kepada KPM paling lambat 30 November, agar dapat disetujui tepat waktu,” katanya.
Pelantikan Dewan Pengawas ini diharapkan menjadi titik awal transformasi Perumda AM Kota Padang, menghadirkan layanan air bersih yang lebih andal, efisien, dan mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan.(**)