padanginfo.com-PADANG – Bencana banjir yang melanda Kota Padang Kamis (27/11/2025), kembali meninggalkan dampak besar terhadap infrastruktur vital. Selain merusak bangunan, lahan pertanian, dan jembatan, bencana tersebut juga menghantam fasilitas air bersih milik Perumda Air Minum Kota Padang hingga tidak dapat berfungsi sama sekali.
Material lumpur dalam jumlah besar menumpuk di seluruh kawasan intake, disertai potongan kayu dan sampah yang ikut terbawa arus. Beberapa jalur pipa mengalami kerusakan serius, baik karena terputus maupun bocor, sehingga aliran air bersih ke seluruh pelanggan berhenti total.
Direktur Utama Perumda AM Padang, Hendra Pebrizal, menyebutkan bahwa hingga Jumat (28/11/2025), kondisi di lapangan masih belum memungkinkan untuk dilakukan penanganan maksimal. Air yang meluap menutup akses menuju intake dan instalasi pengolahan, sehingga proses pembersihan tidak dapat dilakukan.
“Beberapa intake masih tertimbun material banjir dan tidak bisa disentuh. Instalasi pengolahan juga terkena imbas banjir dan tidak dapat beroperasi sampai kondisi pulih,” jelas Hendra.Ia menegaskan bahwa pihaknya telah menurunkan puluhan petugas untuk melakukan pemantauan, namun keselamatan tetap menjadi prioritas. Hendra juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan air bersih di seluruh wilayah Kota Padang. Ia berharap cuaca segera membaik agar proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan pelayanan kembali normal.(***)
