Notification

×

Iklan

Iklan

Seorang Warga Positif Covid-19, Pemkab Mentawai Isolasi Satu Desa

Rabu, 15 April 2020 | 4/15/2020 WIB Last Updated 2024-09-10T02:19:51Z
padanginfo.com - TUAPEIJAT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumbar  mengisolasi penduduk satu kampung di Kecamatan Sipora Utara. Hal itu dilakukan karena seorang warga yang dinyatakan positif terpapar Virus Corona (Covid-19).

Hal itu diungkapkan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, dalam jumpa pers online via aplikasi daring yang dilaksanakan IJTI Sumbar, Selasa malam (14/4/2020).
"Petugas sudah mengisolasi sembilan KK yang rumahnya berdekatan dengan warga yang positif dan kampung itu sudah ditutup," ujarnya.

Selama masa isolasi 14 hari seluruh keluarga dilarang keluar rumah dan kebutuhannya dicukupi dengan diantas Satgas Covid-19 Kecamatan.

Seorang mahasiswa Mentawai yang kuliah di Jakarta yang awalnya masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Dusun Pogari, Desa Goiso Oinan, Kecamatan Sipora Utara, dinyatakan positif Coronavirus Disease 2019 (Covid 19).

Ia dinyatakan positif setelah hasil tes swabnya keluar dari laboratorium diagnostik penyakit infeksi, Fakultas Kedokteran Unand, pada 11 April 2020 dengan nomor laboratorium 37.384132.

"Pasien PDP tersebut datang ke Mentawai karena kampus tempat dia kuliah saat ini sedang ditutup karena pandemi Covid 19 di Indonesia.Terkait itu petugas melakukan isolasi pasien, namun sebelum masa isolasi selama 14 hari terakhir, tim medis melakukan rapid test ternyata pasien positif," jelas Yudas.

Untuk mengetahui lebih lanjut, apakah pasien benar-benar positif covid 19 atau tidak, kata Yudas pada tanggal 10 April petugas mengirimkan spesimennya di laboratorium diagnostik penyakit infeksi di Fakultas Kedokteran Unand, dan hasilnya ternyata positif mengidap virus corona. Meski demikian pasien tersebut tidak mengalami gejala klinis berat, pasien masih bisa bicara dan main HP atau laptop.

"Kebijakan ini diambil setelah kita yakin sekali, virus Corona tidak akan berpindah kalau tidak dibawa orang atau manusia. Sebelum ada yang positif, Mentawai aman saja, sekarang ketika datang perantau atau mahasiswa, ada yang positif. Dan ini kita belum tahu, entah berapa banyak lagi yang kena, karena kita sedang menguji keluarga dan tetangga korban," tuturnya.(*)

×
Berita Terbaru Update