Notification

×

Iklan

Iklan

Aliansi BEM se-Sumbar Gelar Aksi di DPRD Sumbar, Memperjuangkan Ini

Selasa, 26 November 2024 | 11/26/2024 WIB Last Updated 2024-11-26T01:35:35Z



Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman dan wakil Ketua Nanda Satria menemui massa aksi
aliansi BEM se-Sumbar



padanginfo.com-PADANG-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Evi Yandri Rajo Budiman dan wakil Ketua Nanda Satria menemui massa aksi
aliansi BEM se-Sumbar yang menyampaikan aspirasi terkait guru, Senin (25/11/2024) di halaman kantor DPRD Sumbar.

Pada kesempatan itu,Politisi Gerindra Evi Yandri Rajo Budiman memastikan, DPRD Sumbar bersama dengan guru, apa yang menjadi perjuangan mahasiswa tentang persoalan guru juga menjadi perhatian dewan.


"Kami juga sedang membahas anggaran untuk sertifikasi guru, direncanakan akan naik tunjangan guru dengan anggaran Rp20 miliar," kata Evi Yandri.

Evi Yandri menekankan bahwa, DPRD Sumbar juga memperjuangkan nasib guru honorer.

"Banyak hal yang akan kita perjuangkan. Kita siap memfasilitasi kawan-kawan mahasiswa dan kepala dinas pendidikan," kata Evi Yandri.

Pada kesempatan yang sama, Nanda Satria meminta agar mahasiswa menyiapkan kajian dan rekomendasi yang konkrit.

"Kami minta, mari kolaborasi memperjuangkan nasib guru agar lebih sejahtera. Dengan guru sejahtera maka Indonesia emas tahun 2025 akan terwujud," kata Nanda Satria.


Aksi yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB. Massa aksi tampak membawa sejumlah spanduk dan flyer yang berisikan gambaran nasib guru dan tuntutan pada DPRD Sumbar.

Spanduk-spanduk tersebut juga dipasang di pagar kantor DPRD Sumbar. Tampak bertuliskan tuntutan agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru dan perlindungan untuk guru.

Massa aksi juga membawa patung bertuliskan Pahlawan tanpa tanda perlindungan. Nasib guru menunggu janji dan Guru mengabdi malah dibui.

Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) Prima Yoga mengatakan, nasib guru saat ini mengkhawatirkan, karena banyak guru yang dipenjara saat mendidik anak murid.

"Kami ingin agar aturan terkait guru direvisi,  agar guru mendapatkan perlindungan sehingga saat mendidik anak berlangsung dengan optimal," kata Prima Yoga
×
Berita Terbaru Update