padanginfo.com-PADANG- Senator Jelita Donal menyesalkan banyak ditemukan pembagian bansos (bantuan sosial) di beberapa kabupaten/kota di Sumbar pada masa kampanye pilkada 2024.
Selain itu banyak juga ditemukan pelanggaran pemasangan APK yang menyalahi aturan
Demikian dikatakan Jelita Donal ketika menyerapkan masukan dan saran dari Kadis Sosial Sumbar, KPU Sumbar dan Bawaslu Sumbar dalam pertemuan di kantor Perwakilan DPD RI di Padang, Selasa (26/11/2024)
Jelita Donal menjelaskan, di Tarusan KPU menemukan mobil truk engkel yang membawa sembako dan sudah diamankan polisi. Juga menemukan pembagian bansos di masa kampanye pemilu
KPU menyarankan sebaiknya kedepan tidak ada pembagian Bansos dimasa Kampanye pemilu
Dibagian lain Bawaslu Sumbar menemukan pelanggaran pembagian bansos diantaranya di Sijunjung, Pessel karena dugaan ada indikasi kandidat yang memilikinya
Pada hal 13 November sudah keluar edaran penundaan pembagian bansos namun kenyataan masih ada temuan pembagian bansos
"Masukan dan saran ini akan saya sampai ke tingkat DPD. Ini harus kita kupas dan bahas. Ini baru temuan pelanggaran pemilu di Sumbar, belum lagi di propinsi lainnya di Indonesia," ujar Jelita Donal sembari menambahkan seluruh anggota DPD dilibatkan turun ke dapil masing-masing untuk melakukan pengawas Pilkada 2024
Wakil Ketua Komite III DPD RI itu menyarankan Dinas Sosial harus membuat video sosialisasi yang terkait penyaluran bansos
Sosialisasi itu termasuk memberi kecerdasan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh ancaman dari oknum-oknum
Ia akan menyarankan melalui pimpinan DPD RI memberi sanksi pelanggaran pemilu yang berat, sehingga tidak ada lagi serangan fajar yang diduga dilakukan kandidat. (ak)