Notification

×

Iklan

Iklan

Penerbit Gramedia Selenggarakan Pesta Literasi Indonesia 2025 di Taman Budaya Padang

Minggu, 28 September 2025 | 9/28/2025 WIB Last Updated 2025-09-28T08:56:08Z

padanginfo.com-PADANG- Penerbit Gramedia menyelenggarakan Pesta Literasi Indonesia 2025 bertempat di Taman Budaya Padang, Minggu 28 September 2025.

 Gelaran ini mengusung tema “Cerita Khatulistiwa” dan menjadi panggung bagi keberagaman narasi dari Ranah Minang. 

Melalui kegiatan membaca nyaring, diskusi publik, hingga pertunjukan tari tradisional, acara ini merayakan literasi sebagai bagian dari warisan budaya sekaligus kebutuhan zaman.

Gelaran dibuka dengan kegiatan Membaca Nyaring dan Bookish Play bersama Komunitas Sumbar Membacakan Nyaring. Di sini, anak-anak dan keluarga diajak menyelami dunia cerita melalui suara dan imajinasi, sekaligus mengenal literasi sebagai aktivitas yang menyenangkan dan membangun kedekatan emosional. 

Kegiatan ini menjadi awal yang hangat dan menyegarkan, menghadirkan nuansa interaktif yang dekat dengan keluarga.

Sesi siang hari dilanjutkan dengan diskusi panel bertajuk “Menenun Helaian Rasa Menjadi Lembaran Kisah” yang menghadirkan Rintik Sedu (Tsana), A. Fuadi, dan Fatris MF, dengan moderator Fahma Furqani dari komunitas Buku Bacarito. 

Ketiga narasumber berbagi pandangan tentang pentingnya cerita, baik personal maupun kolektif, dalam merawat nilai-nilai hidup dan membangun koneksi antargenerasi.

“Bercerita adalah cara saya memahami dunia dan mengolah rasa. Dari pengalaman personal, kita bisa menjangkau banyak orang,” ujar Tsana. 

Sementara itu, A. Fuadi menggarisbawahi kekuatan narasi dalam membentuk harapan dan semangat belajar, khususnya dalam konteks pendidikan dan keberagaman sosial. 

Fatris MF, lewat pengalamannya sebagai jurnalis dan penulis perjalanan, menunjukkan bagaimana cerita dapat menjadi alat dokumentasi budaya sekaligus ruang refleksi sosial yang mendalam.
Diskusi berlangsung dengan suasana terbuka dan hangat, menjadikan literasi sebagai ruang berdaya untuk menyampaikan ide, emosi, dan identitas. 

Kehadiran komunitas lokal juga memberi warna tersendiri, menunjukkan bagaimana tradisi bercerita dihidupkan kembali dalam bentuk yang relevan di era digital.

Rangkaian Pesta Literasi Indonesia di Padang turut dimeriahkan dengan Semesta Buku, yang menghadirkan berbagai pilihan bacaan, mulai dari novel hingga nonfiksi dan buku anak.

Dengan diskon hingga 70% dan harga mulai dari Rp5.000, bazar ini menjadi ruang yang memungkinkan masyarakat memperluas koleksi bacaan dan menikmati literasi dalam suasana yang terbuka dan bersahabat. 

“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga tentang menyampaikan gagasan dan membangun empati. Di Padang, kami melihat semangat ini hidup melalui cerita dan kolaborasi lintas komunitas,” ujar Amie Puspahadi, Ketua Pesta Literasi Indonesia 2025.

Pesta Literasi Indonesia 2025 di Padang menunjukkan bahwa literasi tumbuh dari ruang yang mendengar dan merangkul. Lewat kerja sama antara Gramedia Pustaka Utama dan komunitas Buku Bacarito, gelaran ini menjadi perayaan budaya, refleksi sosial, dan harapan akan masa depan literasi yang kritis, kreatif, serta bermakna. (rel).

×
Berita Terbaru Update