Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 13.10 WIB di Jalan Sebrang Pangalangan RT 05 RW 03 Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Sebatang pohon dengan panjang mencapai 15 meter dan diameter 60 centi meter tumbang dan menimpa rumah milik Izhar (63), seorang nelayan. Akibat kejadian ini, rumah korban mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai Rp3 juta.
Tak lama berselang, pada pukul 14.00 WIB, kejadian serupa kembali terjadi di Jalan Perumahan Griya Permata 2 RT 06 RW 01 Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo. Pohon kelapa dengan tinggi mencapai 5 meter dengan diameter kurang lebih 40 cm tumbang dan menimpa dua unit rumah warga.
Rumah pertama milik Tiara Puja Kesuma (34), seorang anggota Satpol PP, mengalami kerusakan sekitar 45 persen. Sementara rumah kedua milik Tarmizi (64), buruh harian lepas, mengalami kerusakan 10 persen. Total kerugian ditaksir mencapai Rp10 juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, menyebutkan, hujan lebat disertai angin kencang menjadi penyebab utama pohon tumbang.
“Tim Rescue BPBD Kota Padang langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon di lokasi kejadian,” ujarnya.
BPBD Kota Padang bersama unsur terkait seperti Satpol PP, camat, lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelompok Siaga Bencana (KSB), dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan pembersihan material pohon.
“Beruntung tidak ada korban jiwa. Proses pembersihan telah selesai dilaksanakan,” tutur Al Banna.
BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, dan pohon tumbang, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Masyarakat dapat melaporkan kejadian darurat melalui Call Center Padang Sigap 112 dan PUSDALOPS-PB BPBD Kota Padang di (0751) 778775 atau WhatsApp 085891522181.(in)