Notification

×

Iklan

Iklan

Janganlah Buru-buru

Jumat, 02 Mei 2025 | 5/02/2025 WIB Last Updated 2025-05-02T01:07:37Z

Oleh: Irsyad Syafar
(Anggota DPRD Sumbar)

padanginfo.com-Janganlah anda buru-buru memuji, menyanjung apalagi mengidolakan seseorang. Padahal anda belum benar-benar tahu tentang kejujuran orang tersebut, belum kenal wataknya dan tidak hidup di dekatnya. Begitu juga anda jangan cepat-cepat membenci seseorang, sedangkan anda juga dalam kondisi yang sama.

Kalau anda baru mengenal seseorang hanya melalui media sosial, berita online dan sejenisnya, maka sebenarnya anda belum kenal dengannya. Cara yang paling bagus untuk kenal orang lain dengan baik adalah dengan salah satu dari 3 hal: berpergian  jauh (musafir) dengannya agak beberapa hari, atau bertengkar dengannya, atau pernah kerjasama bisnis (harta) dengannya. Disitulah anda akan kenal dengan watak asli seseorang, tahu sifat aslinya dan siapa dia sebenarnya.

Diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah dalam buku "Uyuunul Akhbar" bahwa seorang lelaki telah memuji seorang lelaki lain dihadapan Umar bin Khattab. Ia berkata kepada Umar, "Lelaki ini adalah orang yang jujur." Lalu Umar bertanya: "Apakah kamu pernah berpergian jauh dengannya." Lelaki itu menjawab, "Belum pernah."

Umar bertanya lagi, "Apakah engkau pernah bertengkar dengannya." Ia menjawab, "Tidak (belum) pernah."

Umar bertanya lagi, "Atau pernahkah engkau titipkan amanah (harta) kepadanya?" Ia menjawab, "Belum pernah." Maka Umar berkata: "Engkau belum kenal dengan orang itu. Engkau baru sekedar melihat dia rukuk dan sujud di masjid." Dalam riwayat lain, "Celakalah engkau. Barangkali engkau hanya melihatnya shalat di masjid."

Dari peristiwa ini dapat dipahami, bahwa dengan sekedar melihat seseorang shalat di masjid, belum bisa dianggap kenal dengannya. Kenal yang benar itu adalah telah kenal dengan watak, karakter dan sifat-sifat asli orang tersebut. Dan itu hanya akan terlihat dengan cara hidup bersamanya agak beberapa hari, terungkap jati dirinya dalam kerja-kerja yang berat lagi butuh kejujuran.

Mari, kita tidak buru-buru mengidolakan seseorang karena "rancak" atau "hebat" di medsos. Sebab, "hanya dengan masuk gorong-gorong, bisa jutaan orang jadi tertip*."
×
Berita Terbaru Update