Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Sekolah Disegel Warga, SMP Negeri 34 Padang dan SMA Negeri 5 Bukittinggi

Selasa, 15 Juli 2025 | 7/15/2025 WIB Last Updated 2025-07-14T23:40:30Z
Gembok di SMP Negeri 34 Padang.


padanginfo.com-PADANG- Hari pertama sekolah, Senin 14 Juli 2025, dua sekolah di Sumbar pintu gerbangnya disegel warga setempat. Penyebabnya karena anak warga setempat tidak mendapatkan kursi di sekolah bersangkutan karena sistim zonasi.

Di SMP Negeri 34 Lubuk Buaya penggembokan justru dilakukan penjaga sekolah. Penjaga sekolah, Syamsir alias Balon (65 tahun) yang juga pemuka adat di sana kecewa karena 4 orang  anak dan keponakannya tidak diterima sekolah di sana. Padahal lokasi rumah dan sekolah dekat

Aksi ini sontak mengganggu aktivitas awal tahun ajaran baru dan membuat para siswa dan orang tua resah menanti kejelasan di luar pagar sekolah.

Pihak sekolah kemudian meminta bantuan Polsek Koto Tangah untuk mediasi.


Mediasi yang digelar melibatkan berbagai pihak, antara lain Kapolsek Kototangah Kompol Afrino, Kabid Dinas Pendidikan Kota Padang Arman, Kepala SMPN 34 Padang Mimiati, perwakilan Dinas Pendidikan, serta Syamsir sebagai pelaku.

Kesepakatan dicapai. 4 orang anak keponakan Syamsir yang xonanya "terlempar" ke SMP Negeri 26 dapat ditarik ke SMP Negeri 34 setelah proses belajar mengajar berlangsung satu bulan.

Bukittinggi

Sementara itu penggembokan pagar SMA Negeri 5 Kota Bukit tinggi dipicu juga oleh tidak diterimanya warga setempat sekolah di sana.

Akibat pengembokan sekolah tersebut, aktivitas belajar mengajar terganggu lantaran guru dan siswa tertahan di gerbang SMAN 5 Bukittinggi.

Menanggapi pengembokan tersebut, tokoh masyarakat sekaligus pengurus Parik Paga Kurai, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang, mengatakan, sejumlah anak nagarinya tidak diterima di SMAN 5 Bukittinggi.

"Kami minta hak didik anak kemenakan kami sesuai Permendikbud, karena setidaknya sebanyak 35 peserta didik yang berada di zona lokasi SMAN 5 Bukittinggi, tidak lulus saat pendaftran,” terangnya. (in).





×
Berita Terbaru Update