Pawai telong-telong ini memiliki sejarah panjang dan bukan hanya sekedar pawai biasa yang dilaksanakan untuk meramaikan sebuah kegiatan.
Ketua Panitia peringatan HJK Padang ke-356, Didi Haryadi mengatakan, pawai telong-telong merupakan kegiatan wajib ada setiap perayaan HJK Padang.
"356 tahun lalu, masyarakat Kota Padang melakukan perlawanan kepada pemerintahan Hindia-Belanda. Tetapi mereka tidak diperbolehkan berkumpul," katanya.
Karena hal tersebut, seluruh warga Kota Padang melakukan pawai membawa obor serta berbagai peralatan yang nampaknya seperti sebuah pesta. Tetapi, dibalik itu semua, masyarakat telah mempersiapkan perlengkapan penyerangan kepada tentara Belanda yang berjaga di sekitaran loji pelabuhan Muara.
"Saat Belanda lengah, seluruh warga yang melakukan pawai yang dinamai telong-telong itu langsung melakukan serangan ke benteng pertahanan tersebut," kata Didi.
Setiap Kecamatan di Kota Padang diwajibkan membuat hiasan yang sesuai dengan ciri khas wilayahnya masing-masing dan akan diarak sepanjang kurang lebih 500 meter. Ribuan masyarakat tumpa ruah di sepanjang Jalan Bagindo Aziz Chan untuk mengikuti pawai telong-telong tersebut dan bergembira manyambut HJK Padang ke-356.
Wali Kota Padang Fadly Amran yang hadir bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan antusiasme warga Kota Padang dalam memeriahkan peringatan hari jadi kota.
“Tumpah ruah warga, semangat para peserta, dan antusiasme para tamu undangan, semua bersatu memeriahkan kegiatan kota kita tercinta,” ujar Fadly Amran.
Menurutnya, Pawai Telong-Telong bukan sekadar atraksi budaya, melainkan wujud kolaborasi lintas elemen masyarakat yang juga mengingatkan akan semangat perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah.
“Inilah kolaborasi yang kita harapkan. Terima kasih kepada Bapak Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Angku-Angku, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Paga Nagari, serta masyarakat yang hadir pada malam ini,” imbuhnya.
Fadly Amran juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu agenda dari rangkaian acara HJK Padang ke-356, yang mengangkat tema “Taste of Padang Experience: Road to Gastronomy City”.
Tema ini dipilih sebagai langkah strategis menjadikan Kota Padang sebagai salah satu kota gastronomi dunia.
“Saya merasa sangat bahagia. Semoga seluruh rangkaian kegiatan peringatan ulang tahun kota ini berlangsung semakin meriah dan memberi kegembiraan bagi masyarakat,” ujar Fadly. (Diskominfo/Padang).