padanginfo.com-JAKARTA- Menjelang keberangkatan ke luar negeri untuk berpidato di sidang umum PBB, Presiden Prabowo Subianto menandatangani SK penunjukan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Menteri BUMN.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa penunjukan Dony Oskaria sebagai Plt Menteri BUMN telah disampaikan langsung ke Kementerian BUMN.
"Untuk Plt (Menteri) BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden dan kemudian juga sudah kami sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Kementerian BUMN, untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Dony Oskaria untuk menjalankan tugas pelaksana tugas di Kementerian BUMN," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9).
Prasetyo mengungkapkan bahwa pertimbangan penunjukan Dony Oskaria yang saat ini juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, lantaran dirinya turut menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Menurutnya, penunjukan Dony bisa segera membereskan pembenahan BUMN-BUMN yang selama ini digaungkan oleh pemerintah.
"Beliau kan Wakil Menteri BUMN dan kedua beliau juga menjadi COO di Danantara, sehingga harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau akan mempercepat proses pembenahan BUMN kira-kira yang sekarang memang sudah dilaksanakan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan dengan hormat Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Selanjutnya Erick dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Urang Awak
Dony Oskaria lahir pada 26 September 1969 di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Tumbuh besar di daerah asalnya membuat Dony dikenal sebagai putra Minang. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Tanjung Alam, Tanah Datar, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 7 Padang.
Saat duduk di bangku kelas 2 SMP, Dony pindah ke Jakarta karena alasan tertentu. Di ibu kota, ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 75 Kebon Jeruk hingga lulus, lalu meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 78 Jakarta.
Setelah menamatkan pendidikan menengah, Dony memilih kuliah di Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan Hubungan Internasional, dan berhasil meraih gelar sarjana pada 1994. Sebelumnya. Dony sempat kuliah dua semester di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang.
Tak berhenti di situ, pada 2009 ia menempuh pendidikan lanjutan di The Asian Institute of Management, Filipina, dan meraih gelar Master of Business Administration (in).