Notification

×

Iklan

Iklan

Festival MenTari Hadirkan MTN Lab: On-Site Koreografi Sebagai Ruang Tumbuh bagi Koreografer Muda dan Diaspora Sumatera Barat

Rabu, 08 Oktober 2025 | 10/08/2025 WIB Last Updated 2025-10-08T01:05:16Z



     Festival MenTari menghadiri Koreografer         muda

padanginfo.com-PADANG PANJANG- Menginjak tahun keempat, Festival MenTari kembali menghadirkan ruang pertemuan kreatif bagi para koreografer muda. Tahun ini, Festival MenTari berkolaborasi dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya melalui program MTN Lab: Kelas On-Site Koreografi, yang berlangsung pada 2–6 Oktober 2025 di Padang Panjang.

MTN Lab merupakan ruang penciptaan dan pengembangan karya yang dirancang untuk mendukung proses kreatif seniman melalui residensi, inkubasi, lokakarya, dan masterclass. Di Festival MenTari, MTN Lab hadir dalam bentuk Kelas On-Site Koreografi—sebuah proses pembelajaran intensif yang mempertemukan koreografer muda, diaspora, dan mentor berpengalaman.

 

Sebanyak sepuluh koreografer berpartisipasi dalam kegiatan ini, terbagi dalam dua kelompok; Koreografer Diaspora, yaitu para seniman berdarah Minangkabau yang kini berkarya di luar kampung halaman; dan Koreografer Terpilih, yang merupakan alumni Festival MenTari dari penyelenggaraan tahun pertama hingga keempat.

Kelas ini dibimbing oleh Jecko Siompo, seniman tari asal Jayapura yang dikenal dengan gaya khas animal pop. Dalam sesi intensif ini, Jecko mengajak peserta menggali sumber gerak dari pengalaman tubuh dan lingkungan sekitar. Ia mencontohkan bagaimana ide bisa lahir dari pengamatan terhadap binatang, lalu diterjemahkan menjadi desain gerak yang inspiratif. Peserta juga diajak bereksperimen dengan reaksi tubuh dan gestur—bagaimana tubuh menyapa dan disapa—sebelum mengolah kembali metode tersebut menjadi gagasan koreografi masing-masing.


Kegiatan ini mendapat perhatian dari Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra. ““Pada masa lampau, kita banyak menyaksikan karya koreografer kenamaan dari Sumatera Barat. Misalnya, Huriah Adam dan Gusmiati Suid. Melalui inisiatif MTN Lab, kita berharap para koreografer muda bisa mengeksplorasi gagasan-gagasan baru dalam dunia tari, terus mengembangkan kemampuan dan karya mereka. Kelak, kita berharap akan lahir maestro seni tari generasi baru dari Sumatra Barat,” ujarnya.


MTN Lab: Kelas On-Site Koreografi ini memberikan pengalaman mendalam bagi para koreografer yang terlibat. “Kelas on-site koreografi Festival MenTari menghadirkan pengalaman belajar yang mendalam bersama Jecko Siompo, salah satu koreografer terkemuka Indonesia. Di bawah bimbingannya, peserta diajak mengeksplorasi gerak tubuh sebagai medium ekspresi menyampaikan ide gagasan dan menonjolkan kemampuan unik dari masing-masing peserta.” tutur Fadilla Oziana salah satu koreografer terpilih Festival MenTari asal Batusangkar.

 

Direktur Festival MenTari Susas Rita Loravianti menambahkan, “Kolaborasi ini membuka ruang yang lebih luas bagi seniman tari khususnya para koreografer muda di Sumatera Barat untuk bereksperimen dan mempresentasikan karya tari yang inovatif, juga membangun ekosistem seni tari yang inklusif, kolaboratif dan mendukung pertumbuhan artistik koreografer. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,

 

Melalui kolaborasi ini, Festival MenTari dan MTN Seni Budaya memperkuat posisi Padang Panjang sebagai salah satu pusat pengembangan talenta seni tari di Indonesia — tempat para koreografer muda dapat belajar, berbagi, dan tumbuh bersama dalam semangat kebudayaan.

Tentang Festival MenTari

 

Festival MenTari merupakan ruang berkarya yang diinisiasi oleh SEKOCI (Serikat Koreografer Cahaya Indonesia) sejak tahun 2021 sebagai wujud kepedulian terhadap keberlanjutan dunia tari di Sumatera Barat. Festival ini berfokus pada pengembangan kapasitas dan pengetahuan seniman tari muda, membangun ekosistem penciptaan tari, serta memperkuat jejaring antar seniman di Indonesia melalui kolaborasi dengan Yayasan Seni Tari Indonesia (YSTI). Dalam pelaksanaannya, Festival MenTari melibatkan seniman multidisipliner (tari, rupa, musik, teater, sastra, dan kuratorial) serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi, termasuk ISI Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang, sebagai mitra penting. Hingga kini, Festival MenTari telah menjadi wadah inklusif bagi puluhan koreografer muda untuk bereksperimen, menciptakan karya inovatif, dan memperluas apresiasi masyarakat terhadap seni pertunjukan tari melalui pertunjukan, workshop, webinar, dan diskusi.

Tentang MTN Seni Budaya

Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya adalah program prioritas nasional yang dikelola Kementerian Kebudayaan. MTN Seni Budaya bertujuan untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan. MTN Seni Budaya menghubungkan talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik nasional maupun                                global.

×
Berita Terbaru Update