. Foto kaba12.co.id
padanginfo.com-LUBUK BASUNG- Hingga Kamis malam ini, jumlah korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lubuk Basung Bertambah dari 86 orang menjadi 113 orang.
Penambahan ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Agam menginput korban mulai di RSUD Lubuk Basung, seluruh Puskesma dan rumah sakit swasta.
“Update data KLB MBG sampai pagi ini, jumlah kasus awal yang tercatat 86 orang hingga Rabu malam. Namun hingga siang tadi masih ada yang masuk rumah sakit dan didata sehingga jumlah kasus menjadi 113 orang per sore ini,” ujar Kadinkes Agam dokter Hendri Rusfian, M.Kes, Kamis (2/10).
Rinciannya, kata Hendri, pada Rabu (1/10) malam jumlah kasus sebanyak 86 orang. Dari jumlah itu, Puskesmas Dari jumlah itu, Puskesmas Manggopoh menangani 56 kasus, terdiri dari 4 orang dirujuk ke RSUD Lubuk Basung, 3 orang ke Puskesmas Lubuk Basung, dan 49 orang sudah pulang.
“Di RSUD Lubuk Basung tercatat 27 kasus, empat di antaranya merupakan rujukan dari Puskesmas Manggopoh. Dari jumlah tersebut, 24 orang masih dirawat dan 3 orang sudah diperbolehkan pulang,” jelas Hendri.
RSIA Rizki Bunda juga menerima tiga pasien yang diduga keracunan MBG dan hingga kini seluruhnya masih menjalani perawatan.
“Jadi total kasus sampai dengan Kamis pagi adalah 82 orang,” urainya.
Namun, perkembangan kasus masih terus berlangsung hingga Kamis siang. Puskesmas Manggopoh kembali menerima 11 pasien baru. Dari jumlah itu, 3 orang masih dalam observasi, sedangkan 8 orang sudah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik.
RSUD Lubuk Basung juga menerima tambahan 16 kasus baru. Dari jumlah tersebut, 12 pasien masih dalam observasi, sementara 4 orang sudah diperbolehkan pulang hingga Kamis sore,” terang Hendri.
Dengan tambahan kasus tersebut, total pasien yang tercatat akibat dugaan keracunan MBG di Lubuk Basung kini mencapai 113 orang.
BPOM Periksa Nasgor
Diperoleh keterangan, Pemkab Agam telah mengirim sampel makanan yang diduga penyebab keracunan keb Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Gunung Pangilun Padang. (*/in).