
padanginfo.com-PADANG – Hujan lebat dengan intensitas tinggi melanda Kota Padang dalam sepekan terakhir belum berakhir. Mengakibatkan pemulihan pelayanan air bersih oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang terhenti.
“Semalam banjir lagi, semua sungai sumber air kita meluap, bahkan intake yang sebelumnya kita bersihkan kini tertimbun lagi. Kami mohon maaf pada pelanggan air bersihnya terganggu lagi,”sebut Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal didamping Kasubag Humas dan Protokoler Ardie Zein, Kamis, (27/11/2025).
Dikatakannya, dampak banjir pada fasilitas Perumda AM Kota Padang pada Kamis pagi (27/11/2025) lebih parah dari sebelumnya. Karena, tidak hanya intake yang tertimbun material banjir, tapi sejumlah pipa distribusi putus seiring dengan putusnya sejumlah jembatan.
Disebutkannya, semua intake Perumda AM Kota Padang kembali tertimbun. Tidak ada yang berfungsi. Otomatis juga langsung menghentikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Air tidak masuk, keruh pekat, maka IPA kita tidak bisa bekerja. Makanya air tidak bisa kita salurkan,”paparnya.
Untuk daerah tertentu pemulihan mungkin bisa berjalan lama. Karena pipa distribusi yang putus. Untuk menyambungnya membutuhkan waktu dan menunggu air surut dulu.
“Pipa kita putus yang berada di jembatan Gunung Nago, kemudian jembatan Lubuk Minturun. Otomatis layanan kita yang menggunakan pipa ini tidak kita pulihkan dengan cepat,”ujarnya.
Untuk itu, Hendra berharap pelanggan dapat memahami kondisi darurat yang melanda Kota Padang saat ini. Karena kondisi tersebut disebabkan oleh bencana alam yang diluar (**(