padanginfo.com- PADANG- Warga Kota Padang kembali mendapat pasokan air bersih dari PDAM setempat setelah hampir 24 jam distribusi air terganggu pada Selasa (25/11/2025). Pasokannya terhenti karena gangguan pada intake akibat banjir.
Älhamdulillah air PDAM sudah kembali mengalir ke rumah sejak dini hari tadi,” kata seorang ibu rumah tangga di Parak Gadang Ganting Kecamatan Padang Timur, Rabu (26/11/2025)
Meskipun demikian bahwa air yang tersedia masih menunjukkan tingkat kekeruhan tertentu. Kondisi ini disebabkan oleh kualitas air baku yang masih terlalu pekat akibat pengendapan lumpur.
“Kami berusaha secara maksimal agar air yang sangat keruh akibat banjir ini bisa diproduksi dengan jernih dan sampai kepada pelanggan,” kata Direktur Utama PDAM Padang Hendra Pebrizal dalam keterangannya di Padang, Rabu.
Ia menceritakan sejak Selasa pagi hingga tengah malam tim teknis dari PDAM masih bertahan di lokasi-lokasi intake yang bermasalah akibat banjir.
Pengerjaan tidak hanya melibatkan personel teknis saja, tetapi juga melibatkan alat berat dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang.
Pihaknya mengira telah terganggunya asupan air milik PDAM akibat banjir bandang pada hari Selasa tersebut ada sekitar 100.000 pelanggan yang tidak mendapatkan pasokan air bersih.
“Mulut kanal intake PDAM Padang tersumbat oleh material kayu, sampah, pasir serta material lumpur yang dibawa oleh banjir, itu yang terus kami kerjakan sampai tengah malam,” jelasnya.
Hendra menjelaskan tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang Selasa setidaknya telah mengganggu sebanyak 12 unit intake milik PDAM Padang yang tersebar di berbagai lokasi.
Beberapa di antaranya adalah Intake Pegambiran, Bungus, Lubuk Paraku, Kampung Koto, Ulu Gadut, Sikayan, dan lainnya (***)