Notification

×

Iklan

Iklan

65 Mahasiswa UPI YPTK Studi Komparatif ke Malaysia dan Singapura

Kamis, 07 Agustus 2025 | 8/07/2025 WIB Last Updated 2025-08-07T03:28:12Z
65 Mahasiswa UPI YPTK Studi Komparatif ke Malaysia dan Singapura 



padanginfo.com-PADANG-Sedikitnya  65 mahasiswa berprestasi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang mengikuti program Studi Komparatif Internasional ke Malaysia dan Singapura, yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 31 Juli 2025.

Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi nyata terhadap capaian akademik dan dedikasi para mahasiswa terbaik UPI YPTK, sekaligus sebagai langkah strategis untuk memperluas wawasan dan mendorong transformasi kepribadian yang lebih utuh dan global.

Itu sebab, Ketua YPTK Sitti Rizki Mulyani menyebut, program ini merupakan warisan semangat dari para pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK), mendiang Herman Nawas dan Dr. Zerni Melmusi, yang sejak awal memperjuangkan pendidikan inklusif, berkualitas, dan berakar pada nilai-nilai moral dan kemanusiaan.

Bagi UPI YPTK, studi komparatif bukan sekadar agenda tahunan. Ini adalah bentuk nyata dari filosofi pendidikan holistik yang diyakini kampus, bahwa ilmu pengetahuan perlu disandingkan dengan pembentukan karakter dan pemahaman lintas budaya. 

“Seluruh pembiayaan program ini ditanggung sepenuhnya oleh Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK), sebagai wujud kepedulian dan komitmen terhadap transformasi mahasiswa,” sebut Sitti. 

Dikauatakan perjalanan ini bukan sekadar lawatan akademik, tetapi momen penting untuk menempa karakter, memperluas wawasan, dan mengalami proses transformasi personal. 

“Berjalanlah dengan hati yang rendah, mata yang terbuka, dan tekad yang kuat. Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang ijazah, tapi tentang karakter dan kebermanfaatan,” tuturnya. 

Ia menekankan bahwa setiap peserta membawa harapan besar dari kampus dan keluarga untuk tumbuh menjadi pribadi unggul yang siap memberi kontribusi nyata.

Rektor UPI YPTK Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M. menegaskan bahwa perjalanan ini bukan sekadar studi kunjungan, melainkan proses pembentukan mental, intelektual, dan spiritual. 

“Ini  proses transformasi yang sesungguhnya. Jangan hanya pergi untuk melihat, tapi pulanglah membawa pengalaman, pelajaran, dan cita-cita baru yang lebih tinggi,” ujarnya.

Selama enam hari, para peserta mengunjungi institusi pendidikan dan industri ternama seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Skudai, Sunway University, dan Karangkraf, serta menjelajahi kota-kota penting: Johor Bahru, Kuala Lumpur, dan Singapura. Mereka juga didampingi oleh sepuluh dosen dan pimpinan akademik lintas fakultas yang turut membimbing proses reflektif dan pembelajaran selama perjalanan berlangsung.

“Melalui program ini, UPI YPTK tidak hanya mendorong tumbuhnya mahasiswa yang unggul secara akademik, tetapi juga mengukuhkan proses transformasi menyeluruh dari cara berpikir, cara bersikap, hingga cara berkontribusi. Inilah bentuk nyata pendidikan yang memanusiakan manusia, dan melahirkan generasi pembelajar yang siap menjawab tantangan zaman,” tukas Sitti.
×
Berita Terbaru Update