Foto: tangkapan layar info minang
padanginfo.com- PADANG- Lagi kereta api si Hijau atau lebih dikenal dengan sebutan kereta api BIM bertabrakan di lintasan rel tanpa palang dengan mobil Brio, di Jati Parak Salai (belakang Adabiah), Kamis 21 Agustus 2025 sekira jam 12.30.
Seluruh penumpang adalah siswi SMA Negeri 10 Padang. Dua orang meninggal dunia, 5 orang mengalami luka berat dan dirawat di RS Yos Sudarso dan RS. M Djamil Padang.
Informasi yang dihimpun padanginfo.com, kecelakaan terjadi ketika mobil.Brio putih nomor polisi F 1150 FAO hendak melintas dari arah Jati Parak Salai memotong jalur rel menuju Jalan Jati Baru.
Seluruh penumpang mobil 7 orang adalah siswi kelas XI SMA Negeri 10 Padang.
Diduga ketujuh siswi ini mengambil jalan lingkar dan keluar di perempatan Adabiah.
Namun naas. Tanpa melihat kiri-kanan, karena kaca mobil.gelap dan tertutup, dari arah stasiun Simpang Haru, sekitar 1,5 km, meluncur kereta api BIM. Hanya dalam jarak 200 meter, mesin mobil mati. Pintu tak bisa dibuka. Kereta api BIM langsung menyeruduk mobil Brio.
Mobil terseret 10 meter ke arah Jembatan Tamsis. Bunyi benturan didengar warga seiring juga suara pekikan.
Setelah kereta berhenti,warga langsung memberi pertolongan, mengeluarkan siswi SMA 10 dari mobil yang ringsek.
Satu penumpang atas nama Nabila Khairunnisa meninggal dunia di tempat karena luka cukup parah. Satu lagi meninggal di RSUP M. Jamil atas nama Alya Azzura.
Menurut Kanit Lantas Polsek Padang Timur, Iptu Hendro Sumbogo, mobil ditumpangi oleh tujuh orang, seluruhnya pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Padang.
Daftar Korban
1. Jihan – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang
2. Adisti – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang
3. Anisa – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang
4. Aliya – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang
5. Azura – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang
6. Nabila – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang.
7. Nayala – Kelas XI SMA Negeri 10 Padang. (in)